Persik Kediri dan RS Premier Bintaro Gelar Workshop Anti Doping
Diposting oleh Tim Redaksi Persik • 26 Feb 2025, 14:41
Pembicara dalam kegiatan ini adalah Chikih, Sp.KO, MKK (DMA) yang juga merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedoktean Olahraga (PDSKO) Indonesia.

Dalam rangka memberikan pemahaman dan edukasi mengenai gerakan anti doping pada dunia olahraga khususnya sepakbola, manajemen Persik Kediri bersama RS Premier Bintaro menggelar workshop yang diikuti seluruh pemain skuad Macan Putih pada Kamis (6/2) bertempat di Hotel Vega Gading Serpong Tangerang.
Pembicara dalam kegiatan ini adalah Chikih, Sp.KO, MKK (DMA) yang juga merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedoktean Olahraga (PDSKO) Indonesia.
Materi sendiri dimulai dengan pengenalan penggunaan berbagai jenis zat, seperti steroid anabolik, hormon pertumbuhan, stimulan, dan faktor pertumbuhan di dunia olahraga.
Selain itu, metode seperti transfusi darah, manipulasi genetik, dan penggunaan teknologi canggih juga dianggap sebagai bentuk doping.
Dirinya juga menegaskan bahwa penggunaan doping dalam olahraga adalah tindakan yang sangat tidak etis dan melanggar aturan kompetisi yang berlaku.
Dalam beberapa kasus, tujuan dari doping adalah untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, atau pemulihan atlet sehingga mereka dapat mencapai hasil terbaik mereka dalam turnamen atau pertandingan tertentu.
Namun, dampak negatifnya jauh lebih besar daripada manfaat yang diperoleh. Doping dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk kerusakan organ, gangguan hormonal, dan bahkan kematian.
Pihaknya juga menyatakan bahwa di Indonesia telah banyak organisasi olahraga yang telah menetapkan aturan dan regulasi yang ketat terkait penggunaan zat terlarang di dalam kompetisi.
Melalui tes doping yang dilakukan pada atlet sebelum, selama, dan setelah pertandingan, mereka berusaha untuk mengidentifikasi penggunaan doping dan memberikan sanksi yang setimpal jika terbukti bersalah.
Selain itu, juga terus dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif doping dan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam olahraga.
Berita Lainnya

Divaldo Alves Kembali Tangani Persik Kediri
09/04/2025
Bawa 21 Pemain Ke Semarang, Persik Kediri Ingin Putus Tren Negatif
09/04/2025
Perangi Match Fixing, Persik Kediri Gelar Workshop Sport Integrity Matters
07/04/2025.jpeg&w=3840&q=75)
Persik Kediri Kunjungi SLB Bhakti Pemuda Tamanan
07/04/2025