Usai mengakhiri laga terakhir di putaran pertama kontra Borneo FC, Jumat (27/12) lalu, manajemen Persik Kediri memastikan akan melakukan evaluasi terkait performa tim secara keseluruhan. Dan manajemen Persik Kediri secara resmi melepas Evan Dimas di bursa paruh musim kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2024/25.
"Manajemen dan pemain bersepakat untuk mengakhiri kerjasama, kami mengucapkan terimakasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas kedepannya," ungkap pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, Senin (1/1).
Menurutnya, saat ini proses evaluasi masih terus berlangsung dan pihaknya akan melihat perkembangan kedepannya.
"Secara umum kami sangat percaya dengan skuad yang ada saat ini, terbukti persaingan sehat tercipta dan siapapun yang masuk ke dalam starting eleven selalu memberikan yang maksimal. Tetapi ada beberapa posisi yang memang cukup perlu mendapat perhatian, seperti bek kanan pasca cederanya Aqil Munawar dan Nury Fasya yang belum maksimal karena juga sempat mengalami cedera serta akumulasi kartu," tambahnya.
Posisi bek kanan sendiri belakangan memang ditempati Vava Mario, Kiko dan Brendon Lucas yang notabene tidak bermain di posisi aslinya.
Sementara itu, owner tim Persik Kediri, Arthur Irawan menegaskan bahwa pihaknya juga memberikan kepercayaan penuh kepada jajaran pelatih dan seluruh pemain.
"Kami percaya banyak pemain yang memiliki kualitas tinggi di dalam tim Persik Kediri saat ini dan tinggal memantapkan adaptasi. Namun tentu untuk mencapai hasil maksimal diperlukan kerja keras, kerja pintar dan juga konsistensi. Musim ini persaingan di Liga 1 Indonesia sangat kompetitif, semua tim bisa saling mengalahkan, tetapi kami tetap harus fokus ke tim sendiri dan jangan pernah puas karena setiap laga kini sangat berbeda, yang pasti target kami tetap ingin meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu," ujar Arthur Irawan.