Meski menguasai jalannya pertandingan, Persik Kediri harus mengakui keunggulan tim tamu PSBS Biak dengan skor tipis 0-1, Sabtu (28/9) sore di stadion Brawijaya Kediri. Dengan hasil ini skuad Macan Putih masih tertahan di peringkat 6 klasemen sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25 dengan poin 11.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. Menurutnya, anak asuhnya memiliki peluang untuk mengamankan poin penuh di laga ini namun harus kandas karena gagal memaksimalkan peluang yang ada.

"Di babak pertama kami punya peluang emas lewat Ezra namun tidak berbuah gol, begitu juga 1 peluang lain. Inilah sepakbola, kami dihukum lewat 1 tendangan penalti yang mungkin satu-satunya kesempatan tim lawan di laga ini," ungkapnya usai pertandingan.

Dirinya pun mengakui bahwa cederanya beberapa pemain tim kebanggaan Persikmania di laga ini juga membuat strategi yang dipersiapkannya tidak dapat berjalan dengan baik.

"Sayangnya kami harus lebih dulu kehilangan Nury Fasya karena cedera di babak pertama, kemudian hal yang tidak diprediksi sebelumnya Aqil Munawar yang berposisi sama di bek kanan juga mengalami cedera, tentu kami harus merespon hal ini dan membuat sejumlah penggantian yang sebelumnya tidak kami prediksi," jelasnya.

Dirinya pun mengakui pertahanan ketat yang ditampilkan lawan membuat Ze Valente dkk mengalami kesulitan membongkar dan membuat peluang untuk menyamakan kedudukan.

"Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran, karena kami kembali kesulitan menghadapi lawan yang menampilkan parkir bus di Kediri. Kedepan kami harus lebih mengantisipasi hal ini, sekarang tim lebur 4 hari dan setelah itu kami akan kembali bekerja keras memperbaiki segala sesuatunya kedepan," pungkasnya.