Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengaku sangat puas atas kemenangan yang diraih timnya saat menekuk tuan rumah PSS Sleman dengan skor 0-2, Senin (19/8) sore di stadion Manahan Solo. Tidak hanya pulang membawa poin penuh, namun Marcelo menyebut penampilan Ze Valente dkk juga cukup impresif sepanjang 90 menit.
Pelatih asal Brasil ini pun menyatakan bahwa dirinya bersama seluruh punggawa Macan Putih memang sangat fokus memperbaiki beberapa kekurangan yang terlihat saat Persik Kediri harus takluk dari Bai United di laga pembuka Liga 1 Indonesia 2024/25 yang dimainkan di stadion Brawijaya, Minggu (11/8) lalu.
“Harus diakui bahwa praktis sebelum laga melawan PSS Sleman ini kami hanya punya waktu 30 hari berlatih secara lengkap dengan seluruh pemain, karena memang Persik Kediri tergolong sedikit terlambat memulai latihan ketimbang tim lain. Jadi memang masih diperlukan waktu agar seluruh pemain mampu memahami satu sama lain karena kami pun banyak mengganti komposisi tim,” ungkapnya, Selasa (20/8).
Di laga kontra PSS Sleman, Marcelo memang merubah starting eleven dan memainkan Ezra Walian sejak menit awal menggantikan Majed Osman. Sementara dua legion asing yang sebelumnya duduk di bangku cadangan yakni Ousmane Fane serta Kiko juga diplot sebagai starter.
“Saya tidak mengatakan bahwa pemain yang diganti performanya jelek, karena kompetisi masih sangat panjang dan kami perlu mencoba banyak kemungkinan menghadapi banyak tim kedepannya. Hari ini Kiko dan Ezra Walian bermain sangat baik, tetapi sekali lagi bahwa sepakbola permainan kolektif, tetapi saya senang karena persaingan sehat memperebutkan starting eeven saat latihan akan sangat membantu meningkatkan performa tim,” bebernya.
Terkait kemenangan perdana atas PSS Sleman, Marcelo juga menyebut bahwa hal ini akan sangat memacu semangat anak asuhnya.
“Melawan PSS Sleman dan di depan pendukungnya sendiri sangatlah sulit, di akhir babak pertama mereka pun sangat menekan kami dan menempatkan hingga 4 pemain di area pertahanan. Tetapi saya senang di babak kedua Persik Kediri sedikit lebih bias mengontrol pertandingan dan mengamankan kemenangan,” pungkasnya.