Usai meluncurkan tiket terusan, manajemen Persik Kediri kembali melakukan terobosan guna mempermudah para pecinta skuad Macan Putih saat menonton laga kandang. Kali ini manajemen Persik Kediri menggandeng sejumlah UMKM lokal di wilayah Kediri Raya yang bertujuan untuk lebih mendekatkan serta memudahkan pembelian tiket saat Yusuf Meliana dkk melakoni laga di stadion Brawijaya Kediri. "Hal ini sendiri guna mengakomodir para Persikmania yang ternyata tidak hanya berasal dari kota Kediri, namun juga wilayah kabupaten seperti Nganjuk, Jombang ataupun Blitar yang memang masih termasuk Kediri Raya," jelas Fachry Assegaff, Head of Media &amp; Marketing Persik Kediri, Jumat (8/11).
Menurutnya, saat ini lebih dari 6 UMKM lokal yang menjadi partner penjualan tiket Persik Kediri. Diantaranya OKUI District, Trilogi Kopi, Warung Kopi TMT, Akar Coffee, Kedai Kopi Makmoer, Adakala Coffee Eatery dan target kedepannya pasti akan terus bertambah.
"Seluruh penjualan tiket memang online, tetapi kami menerima masukan dari masyarakat yang terkadang mengalami kendala sehingga kita bekerjasama dengan UMKM tersebut untuk membantu pembelian tiketnya," ungkapnya Melalui kolaborasi dengan UMKM lokal, diharapkan memberikan kemudahan dan juga tentunya membantu usaha dari UMKM tersebut. "Kami juga terus terbuka dengan UMKM lainnya yang ingin bekerjasama terkait penjualan tiket laga kandang Persik Kediri, sejauh ini UMKM yang sudah bekerjasama dengan kita juga berasal dari beberapa kategori dan beberapa diantaranya merupakan cafe lokal Kediri," pungkasnya.

1000261437.jpg

Permudah Pembelian Tiket Laga Kandang, Persik Kediri Gandeng UMKM Lokal

Persik Kediri bertekad memperbaiki rekor di kandang sendiri saat menjamu PSIS Semarang, Sabtu (24/11) dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2024/25. Skuad Macan Putih sejauh ini memang baru mencatatkan 1 kemenangan dari 5 laga yang sudah dimainkan di stadion Brawijaya Kediri. "Persiapan kami sejauh ini berjalan baik, ini laga yang sangat penting buat kami agar terus memperbaiki posisi di klasemen sementara. Tentu lawan yang akan kami hadapi juga punya kepentingan yang sama karena mereka juga dalam periode yang kurang baik, tetapi seluruh pemain sudah bertekad agar Persik Kediri bisa meraih kemenangan di kandang sendiri saat menjamu PSIS nantinya," ungkap pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, Rabu (20/11). Menurutnya, meski memiliki posisi di klasemen yang lebih dari tim tamu, laga kontra PSIS nantinya tetap akan sulit bagi anak asuhnya. "Musim lalu kami juga tidak berhasil meraih kemenangan atas PSIS, imbang di kandang lalu kalah saat bermain away. Jadi saya pikir posisi di klasemen sekarang tidak bisa dijadikan patokan bahwa Persik jauh lebih diunggulkan," tambahnya. Dirinya pun menyebut skuad Mahesa Jenar sebagai tim yang solid dan dihuni oleh sederet pemain berkualitas. "PSIS punya pemain yang berkualitas baik lokal maupun asing, saya tau Dewangga dan David Maulana pemain yang sangat bagus, kemudian pemain asingnya juga sangat berkontribusi di dalam tim. Tetapi saya pikir kekuatan lawan bukan di sektor individual pemainnya namun bagaimana mereka bermain sebagai sebuah kesatuan, itu yang harus kami waspadai," tegasnya

1000286218.jpg

Menjamu PSIS, Persik Kediri Ingin Perbaiki Rekor Di Kandang

Elit Pro Academy (EPA) Persik Kediri mengawali putaran kedua kompetisi EPA Liga 1 Indonesia 2024/25 dengan tren positif. Bahkan di kategori EPA U-18, Persik Kediri mampu menyapu bersih 2 kemenangan atas tamunya Malut United. Di laga pertama yang dimainkan Sabtu (9/11) di Kediri Soccer Field, skuad EPA Persik U-18 berpesta gol dengan skor akhir 6-0. Sementara keesokan harinya 3 poin penting kembali diamankan usai kembali menang dengan skor yang juga meyakinkan 3-1. Pelatih EPA Persik Kediri U-18, Astino D Taufik mengaku cukup senang dengan penampilan anak asuhnya. "Setelah laga pembuka di Tidore Malut, grafik tim sejauh ini membaik, apalagi kembalinya beberapa pemain dari timnas juga memberikan tambahan kekuatan. Tetapi sejak awal kami memang menjadikan ajang EPA ini sebagai tempat belajar, berkembang dan berkompetisi seperti senior. Di sisa laga kedepan tentu kami berharap tren positif ini terus terjaga," ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Johan Prasetyo, Direktur Teknik EPA Persik Kediri yang menyebut adanya progres positif di seluruh kategori kompetisi. Di kategori U-16, EPA Persik Kediri sendiri mencatatkan 2 hasil imbang, sementara untuk U-20 Persik Kediri berhasil meraih 1 kemenangan dan 1 laga imbang saat bertemu Malut United. "Kompetisi EPA memang merupakan ajang pembinaan, karena itu kami tidak mentargetkan juara namun lebih menitikberatkan bagaimana seluruh pemain bisa mendapatkan kesempatan bermain di level tertinggi," jelasnya. Selain itu, pihaknya juga menjadikan ajang ini sebagai jembatan bagi klub untuk menyaring dan menyuplai pemain ke tim utama Persik Kediri. "Melalui ajang EPA ini para talenta muda ini kami harapkan dapat membiasakan diri mulai dari persiapan tim mulai dari sisi teknis dan fisik, taktik maupun juga mentalitas bertanding," pungkasnya.

1000260926.jpg

EPA Persik Kediri Awali Putaran Kedua Dengan Tren Positif 

Persik Kediri sukses mencuri poin di kandang PSM Makassar, Senin (4/11) malam di stadion Batakan Balikpapan. Bahkan skuad Macan Putih sempat unggul terlebih dulu berkat gol spektakuler yang dicetak oleh Ezra Walian di menit 19 babak pertama. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi oleh penjaga gawang PSM Makassar, Hilmansyah. Terkait golnya ini, pemain yang didatangkan di awal musim dari Persib Bandung ini mengaku sangat senang karena mampu membawa Persik Kediri meraih poin di kandang lawan. "Bagi saya kepentingan tim selalu menjadi yang terpenting, jadi jika saya mencetak gol tentu bagus sekali. Tetapi jika memberikan assist untuk pemain lain pun juga tidak masalah, bahkan jika tidak keduanya asal tim meraih kemenangan atau 4 poin itu yang utama," tegasnya usai pertandingan. Ezra pun mengakui bahwa usai sesi latihan dirinya memang selalu menambah porsi sendiri untuk mengasah kemampuannya tersebut. "Gol ini mirip dengan gol debut saya pertama kali bermain di Indonesia bersama PSM Makassar, kedepan saya berharap bisa kembali mencetak gol atau terus membantu tim Persik Kediri memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga Indonesia," pungkasnya.

1000245325.jpg

Cetak Gol Perdana, Ezra Walian Lebih Utamakan Kepentingan Tim

Persik Kediri sukses meraih 1 poin berharga usai menahan imbang tim tuan rumah PSM Makassar, Senin (4/11) malam di stadion Batakan Balikpapan. Meski harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama, skuad Macan Putih memaksa skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan. Hasil ini sendiri disyukuri oleh pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide yang menyebut Ze Valente dkk menunjukkan determinasi dan semangat pantang menyerah walau terus digempur tuan rumah yang juga mengincar kemenangan guna kado ultahnya yang ke-109. "Melawan tim sekelas PSM Makassar yang sangat tangguh di kandang tentu hasil imbang bukanlah sesuatu yang buruk. Ini juga sesuai dengan target kami yang sejak awal memang mengincar poin di lawatan tandang setelah kembali kemarin kehilangan poin di kandang sendiri, sebenarnya kami juga memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan namun inilah sepakbola," ungkapnya usai pertandingan. Apalagi di laga ini tim kebanggaan Persikmania ini tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. "Sebelum keberangkatan kami telah kehilangan Ousmane Fane karena cedera, kemudian saat official training lagi-lagi ada pemain kami yang terkena cedera yakni Dede Sapari. Lalu tadi di pertandingan Nury Fasya juga mendapat kartu merah, tentu bukan hal yang ideal tetapi saya sangat mengapresiasi bagaimana seluruh pemain merespon hal ini dan membuktikan diri bahwa kami bisa bermain sebagai sebuah kesatuan, siapapun yang turun di lapangan," bebernya. Hasil ini sendiri membawa Persik Kediri semakin mengokohkan diri sebagai tim dengan catatan terbaik di laga tandang. Hingga pekan 10, dari 5 laga away yang sudah dilakoni Persik Kediri mengemas 3 kemenangan dan 2 imbang. "Tugas kami kedepannya adalah memastikan bagaimana konsistensi permainan, saat tampil di kandang sendiri kami juga harus memastikan hal yang serupa. Pemain tidak boleh tertekan sendiri dan setelah ada jeda yang cukup lama bagi kami untuk kembali berlatih ke laga berikutnya di depan pendukung sendiri, tentu apa yang ditunjukkan hari ini harus bisa kami tampilkan dengan lebih baik lagi kedepannya di stadion Brawijaya," pungkasnya.

Permudah Pembelian Tiket Laga Kandang, Persik Kediri Gandeng UMKM Lokal

Diposting oleh Tim Redaksi Persik • 10 Nov 2024, 20:33

Kata Kunci:

Berita Lainnya

Menjamu PSIS, Persik Kediri Ingin Perbaiki Rekor Di Kandang

EPA Persik Kediri Awali Putaran Kedua Dengan Tren Positif

Cetak Gol Perdana, Ezra Walian Lebih Utamakan Kepentingan Tim

10 Pemain Persik Kediri Tahan Imbang PSM Makassar Di Balikpapan