Usai bergabung bersama Persik Kediri, Ezra Walian menyatakan tekadnya untuk kembali meraih hasil maksimal bersama skuad Macan Putih. Pemain yang bisa bermain di sejumlah posisi ini pun menegaskan bahwa skuad tim kebanggaan Persikmania sekarang mampu bersaing di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25. "Pertama saya sangat senang sekali bisa bergabung dengan Persik Kediri, bangga bisa menjadi bagian dari tim dan seluruh pemain serta anggota tim lainnya menerima saya dengan hangat," ungkapnya usai sesi latihan perdananya bersama tim Persik Kediri, Rabu (24/7) di Boyolali. Menurutnya, dirinya menerima pinangan dari Persik Kediri guna membantu target tim kedepannya. "Saya datang dari tim yang menjadi juara musim lalu, tapi saya sangat percaya dengan kemampuan Persik dan saya datang ingin membantu tim keseluruhan. Saya juga ingin kembali juara bersama Persik tetapi tentu perlu bekerja lebih keras, terpenting kami terus bermain baik di setiap pertandingan. Tetapi sekali lagi, saya percaya kemampuan dan kami bisa meraih target tim bersama-sama," tegasnya.

1000022417.jpg

Ezra Walian Tegaskan Ingin Kembali Juara Bersama Persik Kediri

Sebanyak 23 pemain disiapkan Persik Kediri saat menantang tuan rumah Dewa United, Kamis (17/10) di stadion Pakansari Bogor dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2024/25. Meski akan bermain away, namun skuad Macan Putih tetap mentargetkan hasil maksimal guna terus memperbaiki posisi di klasemen sementara. Apalagi di laga terakhirnya, tim kebanggaan Persikmania ini harus mendapatkan hasil negatif usai dikalahkan PSBS Biak (28/10) dengan skor tipis 0-1. Sejauh ini, catatan Ze Valente dkk di laga tandang cukup baik dan justru belum terkalahkan. Dari 3 laga away yang sudah dilakoni, Persik Kediri berhasil mengamankan 2 kemenangan &amp; 1 imbang. "Adanya jeda FIFA Match Day kemarin memang kami manfaatkan untuk memperbaiki kekurangan di dalam tim &amp; memberi waktu juga bagi pemain yang terkena cedera untuk kembali. Laga melawan Dewa United sama seperti laga lainnya di Liga Indonesia saat ini sangatlah sulit, mereka tim dengan dihuni banyak pemain bagus. Tidak hanya harus bekerja keras, pemain Persik Kediri juga tidak boleh lagi melakukan kesalahan sendiri nantinya, target kami jelas mencari poin yang hilang di kandang kemarin," ungkap pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, Selasa (15/7) Di laga ini, Yusuf Meilana dan Majed Osman yang di laga terakhir harus absen sudah masuk kedalam daftar pemain yang diboyong ke Bogor. Sementara Brendon Lucas dan Nuri Fasya ditinggal karena belum mendapat lampu hijau dari tim medis dan mesti menjalani proses pemulihan terlebih dahulu. Berikut daftar pemain yang dibawa Persik Kediri ke Bogor : Leo Navachio, Husna Al Malik, Dede Sapari, Yusuf Meilana, Vava Mario, Didik Wahyu, Hamra Hehanussa, Kiko, Rohit Chand, Ousmane Fane, Ady Eko, Ahmad Agung, Evan Dimas, Bayu Otto, Ze Valente, Rifki Ray, Hugo Samir, Majed Osman, Riyatno Abiyoso, Ezra Walian, Ramiro Fergonzi, M Khanafi, Faris Aditama

1000187656.jpg

Bawa 23 Pemain, Persik Kediri Siap Amankan Catatan Positif Di Laga Tandang 

Persik Kediri punya PR besar jelang lanjutan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2024/25 melawan Dewa United, Kamis (17/10) di stadion Pakansari Bogor. Masih belum stabilnya penampilan pemain di lini depan skuad Macan Putih diakui menjadi evaluasi yang coba diperbaiki sebelum laga di pekan kedelapan tersebut "Ada beberapa hal yang memang harus kami perbaiki, seperti bagaimana membongkar pertahanan rapat lawan yang memakai taktik parkir bus seperti yang sudah terlihat di laga kandang, pemain harus lebih kreatif dan sabar saat menyerang. Selain itu mereka juga tidak boleh lagi membuang peluang dan efektif saat penyelesaian akhir," ungkap pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, Sabtu (12/10). Tim kebanggaan Persikmania ini sendiri selama jeda FIFA Match Day juga telah menggelar laga uji coba melawan tim lokal guna tetap memberikan atmosfer pertandingan bagi Ze Valente dkk. "Pemain tidak boleh kehilangan sentuhannya, di Minggu pertama libur kami fokus kepada peningkatan fisik dan setelah itu taktik strategi, lalu seperti yang saya utarakan sebelumnya mereka jangan lagi menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol," bebernya. Dewa United sendiri diakui pelatih asal Brazil ini sebagai lawan tangguh dan sudah menyiapkan kerangka tim sejak musim lalu. "Musim ini mereka bertambah kuat dengan hadirnya pemain baru seperti Messidoro, Jaja, Angelo dan Marukawa. Pemain lokal mereka seperti Arapenta atau Egy juga sangat berkualitas, jadi kami harus sangat ekstra waspada nantinya," tegasnya.

1000185165.jpg

Tandang Ke Markas Dewa United, Persik Kediri Asah Penyelesaian Akhir

Sempat diduga mengalami cedera pada ligamen krusiatum anterior (ACL) yang bisa mengakibatkan masa pemulihan cukup lama, Aqil Munawar ternyata bisa bernafas lega Pasalnya, usai menjalani operasi di RS Hermina Malang, Jumat (11/10) lalu, bek kanan Persik Kediri ini ternyata terdiagnosa terkena cedera pada bantalan lutut atau lebih dikenal meniscus. Meskipun demikian, pemain asal Bandung Jawa Barat ini diperkirakan tetap harus beristirahat sekitar 3-4 bulan kedepan guna pemulihan lebih lanjut. Aqil sendiri menjadi pemain kedua tim Macan Putih yang harus menjalani operasi di RS Hermina Malamg sebulan terakhir ini setelah sebelumnya Supriadi juga harus dioperasi cedera ACL pada 27 September lalu. Selain dua nama tersebut, 1 pemain Persik lainnya juga tengah menjalani pemulihan cedera yakni legiun asing Brendon Lucas. "Brendon mengalami cedera saat kita berujicoba awal minggu ini, ada penarikan pada otot pangkal paha namun cederanya tidak terlalu parah dan hanya memerlukan istirahat sebentar tetapi untuk melawan Dewa United (17/10) sudah dipastikan belum bisa bermain," ujar dokter tim Persik Kediri, Wildan Jauhar, Minggu (13/10). Sementara itu, 3 pemain lainnya yakni Yusuf Meilana, Nuri Fasya dan Majed Osman yang sebelumnya menepi karena cedera kini sudah kembali berlatih penuh bersama pemain lainnya&nbsp;

1000178185.jpg

Operasi Aqil Munawar Berjalan Lancar, Recovery Diperkirakan Bisa Lebih Cepat

Meski menguasai jalannya pertandingan, Persik Kediri harus mengakui keunggulan tim tamu PSBS Biak dengan skor tipis 0-1, Sabtu (28/9) sore di stadion Brawijaya Kediri. Dengan hasil ini skuad Macan Putih masih tertahan di peringkat 6 klasemen sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25 dengan poin 11. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. Menurutnya, anak asuhnya memiliki peluang untuk mengamankan poin penuh di laga ini namun harus kandas karena gagal memaksimalkan peluang yang ada. "Di babak pertama kami punya peluang emas lewat Ezra namun tidak berbuah gol, begitu juga 1 peluang lain. Inilah sepakbola, kami dihukum lewat 1 tendangan penalti yang mungkin satu-satunya kesempatan tim lawan di laga ini," ungkapnya usai pertandingan. Dirinya pun mengakui bahwa cederanya beberapa pemain tim kebanggaan Persikmania di laga ini juga membuat strategi yang dipersiapkannya tidak dapat berjalan dengan baik. "Sayangnya kami harus lebih dulu kehilangan Nury Fasya karena cedera di babak pertama, kemudian hal yang tidak diprediksi sebelumnya Aqil Munawar yang berposisi sama di bek kanan juga mengalami cedera, tentu kami harus merespon hal ini dan membuat sejumlah penggantian yang sebelumnya tidak kami prediksi," jelasnya. Dirinya pun mengakui pertahanan ketat yang ditampilkan lawan membuat Ze Valente dkk mengalami kesulitan membongkar dan membuat peluang untuk menyamakan kedudukan. "Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran, karena kami kembali kesulitan menghadapi lawan yang menampilkan parkir bus di Kediri. Kedepan kami harus lebih mengantisipasi hal ini, sekarang tim lebur 4 hari dan setelah itu kami akan kembali bekerja keras memperbaiki segala sesuatunya kedepan," pungkasnya.

1000148109.jpg

Menguasai Jalannya Pertandingan, Persik Kediri Harus Tertahan Di Kandang

Persik Kediri mencatatkan kemenangan penting saat menaklukkan tuan rumah Persis Solo dengan skor tipis 0-1, Senin (23/9) sore di stadion Manahan Solo. Meski harus bermain dengan 10 pemain setelah Rohit Chand menerima kartu kuning kedua di menit 69, skuad Macan Putih berhasil menang usai Ramiro Fergonzi mencetak gol di laga ini di menit 82 dan bertahan hingga menit akhir. Tambahan 3 poin membawa tim kebanggaan Persikmania ini merengsek naik ke peringkat 6 klasemen sementara dengan poin 11, jumlah yang sama dengan Bali United dan PSM Makassar yang berada di peringkat 4-5 namun memiliki selisih gol lebih baik. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide menyebut semangat dan juang tinggi menjadi pembeda bagi anak asuhnya di laga ini. Setelah kehilangan 1 pemain karena terkena kartu merah, Persik Kediri juga harus menarik keluar Yusuf Meilana yang baru masuk di awal babak kedua karena mengalami cedera. "Tentu kejadian seperti itu membuat saya harus merubah taktik dan strategi, dan terkadang di posisi seperti itu juga kami membutuhkan faktor lain seperti yang ditunjukkan para pemain. Mereka memperlihatkan semangat yang luar biasa dan terus fokus hingga menit akhir," ungkapnya usai pertandingan Pelatih asal Brazil ini pun menyebut pertemuan dengan Persis Solo sudah diprediksi akan berjalan ketat dan menjadi laga yang berat "Di babak pertama kami punya peluang dan pertandingan berjalan imbang, di babak kedua tuan rumah terus menekan lalu situasi berbalik saat mereka unggul jumlah pemain. Saya terus mengingatkan para pemain bahwa di Liga Indonesia tidak ada laga yang mudah, sekarang kami akan fokus mengembalikan kebugaran seluruh tim karena di akhir pekan nanti laga yang lebih sulit melawan PSBS Biak sudah menanti," pungkasnya.

Ezra Walian Tegaskan Ingin Kembali Juara Bersama Persik Kediri

Diposting oleh Tim Redaksi Persik • 24 Jul 2024, 07:30

Kata Kunci:

Berita Lainnya

Bawa 23 Pemain, Persik Kediri Siap Amankan Catatan Positif Di Laga Tandang

Tandang Ke Markas Dewa United, Persik Kediri Asah Penyelesaian Akhir

Operasi Aqil Munawar Berjalan Lancar, Recovery Diperkirakan Bisa Lebih Cepat

Menguasai Jalannya Pertandingan, Persik Kediri Harus Tertahan Di Kandang

10 Pemain, Persik Kediri Bungkam Tuan Rumah Persis Solo