Meski sudah memiliki 6 pemain asing, manajemen Persik Kediri belum menghentikan aktifitas di bursa transfer jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25. Nama bek tengah asal Brasil, Brendon Lucas menjadi pilar asing yang baru didatangkan skuad Macan Putih guna memperkokoh pertahanan kedepannya. Pemain kelahiran 29 Mei 1995 ini direkrut dari klub Vietnam, Ho Chi Minh. Musim lalu, pemain jebolan Palmeiras ini menjadi andalan dan nyaris bermain di seluruh laga yang dimainkan Ho Chi Minh. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengaku pihaknya memang masih membutuhkan tambahan pemain yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas permainan di lini belakang. "Faktanya memang kami saat ini baru memiliki 3 bek tengah yakni Vava Mario, Hamra Hehanusa dan pemain baru Didik Wahyu. Jadi memang masih diperlukan tambahan untuk memperkuat posisi ini," jelas pelatih asal Brasil ini. Brendon sendiri akan menggantikan posisi Anderson do Nascimento, pemain asal Brasil lainnya yang kontraknya telah berakhir di akhir musim lalu. Pemain yang lama malang melintang di Liga Portugal ini juga sudah hadir di Kediri dan mengikuti sesi latihan, Kamis (18/7) sore di stadion Brawijaya Kediri.

1000203335.jpg

Brendon Lucas Jadi Tembok Kokoh Baru Persik Kediri

Persik Kediri secara resmi mengumumkan pelepasan salah satu pemainnya yakni Ferinando Pahabol, Rabu (4/9). Usai mengadakan pertemuan, kedua belah pihak bersepakat mengakhiri kerjasama lebih dini untuk memberikan kesempatan bermain bagi eks pemain timnas tersebut. Manajer Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan mengakui bahwa pihaknya memang melepas pemain yang berposisi sebagai winger tersebut. "Pahabol menginginkan menit bermain dan akan bergabung ke klub Liga 2, keputusan ini kami sepakati bersama. Atas nama manajemen Persik Kediri, kami mengucapkan terimakasih atas kontribusi positif selama ini dan mendoakan yang terbaik untuk Pahabol kedepannya," ungkapnya Rabu (4/9). Hal senada juga disampaikan oleh pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide yang mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan pemain yang pernah merengkuh gelar juara Liga Indonesia tersebut. "Saya senang bisa bekerjasama dengan Pahabol, musim lalu dia sangat berkontribusi besar musim lalu. Saya juga tahu dia pemain yang banyak berkontribusi buat sepakbola Indonesia, jadi ini sebuah kehilangan buat Persik namun kami semua mendoakan serta mendukung penuh keputusannya," ungkap pelatih asal Brazil ini. Sementara itu, Pahabol sendiri membenarkan bahwa dirinya memang menginginkan menit bermain dan memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Persik Kediri. "Terimakasih buat semua keluarga bessar Persik Kediri yang sudah menerima saya dengan baik, seperti berada di keluarga sendiri. Saya juga bisa katakan bahwa saya sangat nyaman di Kediri, bisa saya katakan setelah Papua mungkin rumah saya ada disini. Keputusan ini saya ambil karena memang saya sangat membutuhkan menit bermain, saya juga selalu mendoakan agar Persik Kediri terus berprestasi kedepannya," ungkap Pahabol saat berpamitan kepada seluruh anggota tim, Rabu (4/9) sore di stadion Brawijaya Kediri. Bergabung sejak 2 musim lalu, pemilik kaki kidal ini mencatatkan 38 penampilan dengan torehan 4 gol. Sementara musim ini, dari 3 pekan yang sudah dimainkan skuad Macan Putih, pemain kelahiran 16 Januari 1992 ini belum mendapatkan kesempatan masuk dalam starting eleven. Posisi winger di Persik Kediri musim ini cukup sesak dengan masuknya Hugo Samir, Majed Osman dan Ezra Walian yang belakangan juga dimainkan di posisi tersebut. Ditambah kembalinya Riyatno Abiyoso dari masa peminjaman dari Madura United. Sebelumnya sosok Faris Aditama dan Supriadi juga sudah menambah persaingan memperebutkan posisi ini.

IMG_20240904_160052.jpg

Sepakat Akhiri Kerjasama, Persik Kediri Lepas Ferinando Pahabol 

Persik Kediri terus menggelar latihan untuk mempersiapkan menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25 yang akan kembali bergulir pertengahan September mendatang. Mengisi masa jeda FIFA Match Day, skuad Macan Putih mengadakan latihan bersama PSIM Jogjakarta yang digelar Minggu (1/9) sore di stadion Brawijaya Kediri.
 Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide menyatakan latihan bersama ini memang sudah diagendakan pihaknya guna memberikan menit bermain bagi sejumlah pemain yang belum mendapatkan kesempatan turun di kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
 “Ini latih tanding yang bagus, karena kami menghadapi tim yang meskipun dari Liga 2 namun mereka sudah melakukan persiapan yang cukup lama. Saya juga ingin melihat kemampuan para pemain yang do 3 laga awal musim ini belum banyak masuk dalam starting eleven, secara umum saya puas karena mereka mampu mengendalikan pertandingan dan membuat banyak peluang,” ungkapnya Senin (2/9).
 Dirinya pun tidak terlalu mempermasalahkan hasil akhir yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan tim tamu.
 “Gol tim lawan lahir dari sebuah penalti yang bagi saya sebenarnya tidak perlu terjadi. Namun ini menjadi evaluasi kedepannya, selain itu banyaknya peluang yang gagal menjadi gol juga tetap menjadi PR besar, kami harus lebih sabar jika menghadapi lawan yang bermain bertahan dan menumpuk pemain di pertahanan, selain variasi serangan dan penyelesaian akhr juga mesti ditingkatkan,” tambahnya.
 Dalam kesempatan yang sama, Marcelo juga mengucapkan terima kasih kepada Fitra Ridwan yang secara resmi dilepas Persik Kediri. “Fitra pemain yang bagus dengan teknik tinggi, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini dan mendoakan yang terbaik bagi kariernya kedepan,” pungkasnya.

IMG_20240902_152258.jpg

Panaskan Mesin, Persik Kediri Gelar Ujicoba Di Masa Libur FIFA Match Day

Kediri, 27 Agustus 2024 - Persik Kediri dengan bangga mengumumkan kerjasama dengan Le Minerale, air mineral, produk asli milik Indonesia. Kemitraan ini menandai dukungan penuh Le Minerale terhadap perjalanan Persik Kediri di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25, sekaligus memperkuat komitmen mereka dalam memajukan industri sepakbola di Indonesia. Arthur Irawan, Business Development Director Persik Kediri, menyatakan bahwa ini adalah momen yang telah lama dinantikan oleh para fans. "Kami sangat bangga bisa menjalin kemitraan dengan Le Minerale—bukan hanya sebagai sponsor, tetapi sebagai mitra yang siap membawa Persik Kediri dan sepakbola Indonesia ke level berikutnya. Dukungan Le Minerale ini adalah dorongan besar yang akan memacu semangat kami untuk berprestasi lebih tinggi," tegas Arthur. Le Minerale tidak hanya akan menjadi air mineral resmi bagi skuad Macan Putih di setiap latihan dan pertandingan, tetapi juga akan mendukung berbagai program Persik Kediri di luar lapangan. Dengan visi yang sama untuk memajukan sepakbola Indonesia, Le Minerale dan Persik Kediri siap berkolaborasi untuk menghadirkan prestasi dan semangat baru bagi sepakbola tanah air. Kemitraan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama-kerjasama lain yang dapat memperkuat ekosistem sepakbola di Indonesia. Baik Persik Kediri maupun Le Minerale berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sepakbola nasional, dan bersama-sama mencapai tujuan yang lebih besar. Dukungan Le Minerale dipastikan akan menambah energi dan semangat tim untuk meraih kemenangan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Persik Kediri di Liga 1, tetapi juga menginspirasi komunitas sepakbola Indonesia secara keseluruhan. “Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami untuk bisa mendukung performa skuad Macan Putih selama berlaga di kompetisi liga 1 Indonesia 2024/25. Air mineral dengan kandungan mineral esensial yang berkualitas telah terbukti mampu menjaga kebugaran tubuh setiap hari. Kandungan mineral tersebut lah yang kemudian akan terasa lebih segar dan dapat memberi pengaruh baik pada tubuh, khusus bagi para atlet yang sangat memperhatikan performa,” kata Yuna Eka Kristina, Head of PR &amp; Digital Le Minerale. Yuna menambahkan, Le Minerale memiliki komitmen untuk terus mendukung kemajuan berbagai cabang olahraga khususnya sepakbola Indonesia. Dukungan ini diharapkan dapat membantu Persik Kediri untuk bisa meraih prestasi yang terbaik.

IMG_20240827_130046.jpg

Persik Kediri Gandeng Le Minerale, Produk Asli Milik Indonesia, untuk Majukan Sepakbola Indonesia*

Setelah gagal di pekan pertama, Ramiro Fergonzi sukses mencetak gol pertamanya bagi Persik Kediri saat mengalahkan PSS Sleman, Senin (19/8) lalu di stadion Manahan Solo. Meski sempat direview VAR, pemain yang baru didatangkan skuad Macan Putih di awal musim ini sukses merobek gawang PSS Sleman di menit 17 babak pertama memanfaatkan kemelut di gawang lawan. Kehadiran pemain yang musim lalu sukses menyumbangkan 12 gol bagi Persita Tangerang ini diharapkan mampu menggantikan top skor Persik Kediri sebelumnya yakni Flavio Silva yang kini menyeberang ke Persebaya Surabaya. "Tentu saya senang bisa membuka keran gol musim ini, sebagai striker saya punya tugas bikin gol tetapi sekali lagi kepentingan tim tetap yang utama. Saya senang semua disini bekerja keras, jadi tidak masalah siapapun yang mencetak gol asal Persik Kediri bisa meraih poin," ungkapnya Rabu (21/8). Pemain asal Argentina juga mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan adanya mitos buruk yang mengatakan pemakaian nomor punggung 9 di Persik Kediri yang kini digunakannya. "Sebelum menggunakan nomor 9 ini, saya sudah diberitahu bahwa banyak pemain sebelumnya yang memakainya mendapatkan hasil yang buruk. Tetapi bagi saya yang terpenting adalah bagaimana kita mau bekerja keras, fokus saat berlatih dan bertanding agar bisa merubah pandangan buruk tersebut," tegasnya. Dirinya pun menyebut seluruh pemain kini fokus menghadapi laga selanjutnya saat Persik Kediri akan menjamu Malut United, Minggu (25/8) mendatang di stadion Brawijaya Kediri.

IMG_20240822_154750.jpg

Gunakan Nomor Keramat, Fergonzi Buka Keran Gol Bagi Persik Kediri

Usai menunggu cukup lama, Supriadi akhir mengkahiri paceklik golnya bersama Persik Kediri usai mencetak gol saat laga kontra PSS Sleman, Senin (19/8) sore di stadion Manahan Solo. Winger lincah ini mampu menundukkan kiper asing PSS Sleman, Alan Bernardon dan tendangan kerasnya di menit 66 babak kedua mampu membawa Macan Putih meraih poin perdananya di Liga 1 Indonesia 2024/25. Eks punggawa timnas U19 ini sendiri masuk di awal kedua menggantikan Hugo Samir dan menyumbangkan gol pertamanya bagi tim kebanggaan Persikmania ini. “Tentunya saya sangat senang karena akhirnya bisa mencetak gol, saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim pelatih, rekan-rekan setim serta manajemen yang terus memberikan kepercayaan kepada saya. Saya juga lega gol ini mampu membawa Persik Kediri bisa menang, karena percuma bikin gol kalua tim gagal meraih poin, terima kasih juga untuk dukungan yang luar biasa dari Persikmania,” ujarnya Selaa (20/8). Pemain kelahiran 22 Mei 2002 ini mengaku selama ini dirinya hanya fokus membantu tim secara keseluruhan dan terus bekerja keras saat latihan. “Hasil ini sangat kami syukuri, tetapi tentu Persik Kediri juga masih harus meningkatkan permainan, di posisi saya sendiri banyak pemain bagus dan tentu kami saling melengkapi serta mendukung, jadi kapanpun pelatih meminta untuk bermain saya harus siap,” tambahnya. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide juga mengaku Bahagia dengan gol yang dicetak Supriadi saat laga melawan PSS Sleman. Arsitek asal Brasil ini pun menyebut sosok Supriadi sebagai pemain yang professional dan selalu memberikan yang terbaik baik saat latihan maupun ketika diberikan kesempatan bermain di pertandingan. “Musim lalu, Supriadi banyak bermain karena adanya regulasi wajib memainkan pemain U-23 dan sepanjang musim dia menjadi salah satu menjadi pemain kunci kami. Sekarang saya berbahagia dia akhirnya bisa mencetak gol dan dia layak mendapatkannya karena sudah berjuang keras selama ini,” jelasnya.

Brendon Lucas Jadi Tembok Kokoh Baru Persik Kediri

Diposting oleh Tim Redaksi Persik • 18 Jul 2024, 07:03

Kata Kunci:

Berita Lainnya

Sepakat Akhiri Kerjasama, Persik Kediri Lepas Ferinando Pahabol

Panaskan Mesin, Persik Kediri Gelar Ujicoba Di Masa Libur FIFA Match Day

Persik Kediri Gandeng Le Minerale, Produk Asli Milik Indonesia, untuk Majukan Sepakbola Indonesia*

Gunakan Nomor Keramat, Fergonzi Buka Keran Gol Bagi Persik Kediri

Supriadi Lega Bisa Akhiri Paceklik Gol Di Persik Kediri